HOT BISNIS

Sabtu, 04 Februari 2012

Belajar dari pohon bambu


Pada suatu hari , terjadi dialog antara seorang manusia yang tengah putus asa dalam hidup dengan tuhan . munusia itu mengeluh betapa berat beban hidupnya. Dan dia bertanya pada tuhan . adakah satu alasan yang membuat dia harus tetap hidup ?


Tengoklah sekelilingmu apakah kamu melihat tumbuhan semak duri dan bambu ? kata tuhan. Kemudian orang tersebut mulai melihat ke sekeliling kebun yang penuh dengan tumbuh demak dan bambu

Ketika aku menanam biji-biji tumbuhan semak dan bambu, aku memelihara mereka dengan baik , dan menyinari mereka dengan cahaya  dan menyirami dengan air hujan. Biji-biji semak tumbuh dengan cepat, berkembang subur dan memberikeindahan di ladang dengan bunganya. Tetapi biji bambu belum tumbuh sama sekali. Namun aku tidak menyerah , kata tuhan.

Tuhan melanjutkan, tumbuhan semak makin tumbuh lebat, tetapi bambu belum muncul sama sekali tunasnya, namun aku tidak menyerah. Tahun ketiga pun, tunas bambu masih belum kelihatan. Namun aku tidak menyerah. Demikian juga tahun ke empat , aku belum malihat apa-apa dari tanaman bambu itu, namun aku tidak menyerah.akhirnya pada tahun kelima, aku melihat muncul tunas-tunas kecil dari pohon bambu, yang mau keluar dengan membuka tanah.

Tunas-tunas kecil pada saat itu tidak berarti apa-apa, jika di bandingkan dengsn tumbuhan semak yang besar dan lebat. Tetapi, sesudah enam bulan berikutnya, tunas bambu yang kecil itu tumbuh pesat dan berdiri tegak setinggi 30 meter, jauh melebihi tinggi tumbuhan semak. Tampaknya selama lima tahun. Biji bambu yang di tanam itu menguatkan akar-akarnya untuk dapat hidup lama. Dan aku tidak akan memaksa ciptaan ku untuk menghadapi tantangan di luar kemampuannya, kata tuhan lagi.

Kemudian tuhan berkata lagi: tahukah kamu selama kamu bergulat dengan dirimu sendiri, dengan hidup mu, sebenarnya kamu bertumbuh danmengembangkan akar hidup mu seperti bambu itu. Sebagaimana aku tidak pernah berputus asa tentang pertumbuhan dan perkembangan bambu itu. Semikian pula aku tidak akan kecewa dan berputus asa tentang dirimu juga. Maka janganlah membandingkan dirimu sdengan orang lain. Tentu bambu itu mempunyai tujuan yang berbeda dengan semak , semikian juga kamu , akan ada waktunya dimana kamu akan bertumbuh tinggi.

Related Posts by Categories



Widget by Hoctro | DreamyDonkey

Tidak ada komentar:

Posting Komentar