1. Rosella Mesir RP. 25.000,-
2. Rosella Lokal Rp. 12.500,-
kemarin ane waktu belanja di warung obat herbal langganan kebetulan ada sebungkus plastik bunga rosela kering ane perhatiin kemasan plastik yang terkesan apa adanya ada secarik kertas yang menjelaskan beberapa khasiat dari bunga rosella tsb.
ane perhatiin bandrolnya cuma 15.000 untuk sebungkus plastik bunga rosella kering yang lumayan banyak menurut ane, akhirnya ane putuskan untuk beli karena penasaran sam khasiatnya .
keesokan harinya karena penasaran ane googling mengenai khasiat bunga rosella ( teh rosella ) dan diluar dugaan banyak sekali ulasan yang membahas berikut beberapa khasiatnya :
1. Membantu menurunkan tekanan darah tinggi, kolesterol, batuk, panas dalam, ambien.
2. Melancarkan peredaran darah, melancarkan kencing, buang air besar, memperbaiki saluran kencing dan ginjal.
3. Menurunkan kadar gula dalam darah/diabetes
4. Menurunkan asam urat.
5. Mencegah kanker
6. Menambah vitalitas dan kesehatan jantung.
7. Meningkatkan daya tahan tubuh
8. Membantu kesehatan mata
9. Pengganti cairan elektrolit tubuh
10. Mengontrol berat badan untuk program diet, memperbaiki pencernaan dan mencerahkan kulit
11. Mencegah penuaan dini
12. Menetralkan racun
13. Menurunkan tingkat penggumpalan lemak di hati
14. Mengurangi pusing dan migraine
15. Bagi anak-anak, mempercepat pertumbuhan otak karena mengandung omega-3 dan memacu pertumbuhan DNA.
16. Melindungi dari infeksi kuman, anti bakteri, anti virus dan mengobati keracunan
Cara minum :Cara minum :
Campurkan 3-5 kelopak bunga Rosella yang telah dicuci bersih dalam air panas. Diamkan sekitar 5 menit untuk memberikan citra rasa, aroma dan warna khas bunga Rosella. Untuk penderita maag, komposisi air harus lebih banyak dan diminum setelah makan yang ini kutipan dari elfacenter
Rosela adalah salah satu tanaman obat yang banyak manfaatnya dari daun, kelopak, bunga hingga buahnya. Teh Rosella atau Teh Merah dikenal dengan nama beragam : Teh Rosella , Hibicus tea, Teh Mekah, Teh Yaman, Karkade (Arab), Kazeru (Jepang), Merambos Padang, Asam Renjang (Muara enin) dan Hibicus sabdariffa (Latin)
Identifikasi LIPI:364/I PH.i 02/If.8/2004 – 11 Juni 2004, tiap 100 gr mengandung 260 – 280 mg Vitamin C, Vitamin D, B1, dan B2. Kandungan Vitamin C, 3 kali lipat dari anggur hitam, 9 kali lipat jeruk situs, 10 kali lipat lebih besar dari buah belimbing, dan 2,5 kali lipat dibanding Vitamin C dalam jambu klutuk. Selain itu Teh Rosella mengandung Kalsium tinggi (486 mg/100gr), Magnesium serta Omega 3. Teh Rosella juga diperkaya Vitamin A, Iron, Potasium, Beta Carotten dan Asam Esensial. Produk Rosella kering dari sumatra selatan sudah di akreditasi Balai Besar Industri Agro Perindang RI No.5462, 13 Oktober 2004.
Khasiat Bagian-bagian Tanaman Rosella
Teh satu ini sangat berkhasiat untuk kesehatan. Mulai dari menurunkan kadar kolesterol, diabetes, hipertensi, hingga asam urat. Teh ini juga berkhasiat mencegah oesteporosis dan baik dikonsumsi untuk ibu hamil dan bayi di dalam kandungannya.
Teh yang berasal dari tanaman Rosella ini juga berfungsi mengatasi batuk, sakit tenggorokan, dan sariawan. Rosella ini juga bisa menjaga kehalusan kulit dan keriput. Khasiat lainnya adalah melancarkan buang air besar.
Tanaman rosella ini berasal dari India dan Afrika. Tanaman ini memiliki bunga berwarna merah dengan aroma yang khas dan memiliki rasa yang asam, namun menyegarkan dan menyehatkan. Tanaman bernama Latin Hibiscus sabdariffa ini sedang naik daun. Padahal sejatinya tanaman ini sudah lama ada di Indonesia. Hanya saja, ia disebut dengan nama yang berbeda di setiap daerah.
Kelopak Rosella bisa dikonsumsi dalam bentuk segar maupun dalam bentuk seduhan seperti teh. Di Mexico, bagian selatan California, dan Thailand, kelopak Rosella kering yang dimanfaatkan dengan cara diseduh seperti teh sangat populer dengan sebutan Jamaica, atau aqua de Jamaica. Di Senegal, teh Rosella dikenal dengan nama jus de bissap. Masyarakat Gambia menyebutnya wanjo, zobo, atau tsobo. Di Turki, kelopak Rosella kering yang disajikan dalam bentuk teh disebut Karkade (dibaca “kar-kahday”). Karkade sendiri konon merupakan cara bangsa Arab menyebut teh manis. Mungkin karena kelezatannya itulah teh Rosella menjadi minuman kaum bangsawan Mesir kuno dan dijadikan semacam ritual “toast” pada perayaan pesta pernikahan di Sudan. Kelopak Rosella segar juga dimanfaatkan menjadi berbagai bentuk makanan seperti puding, campuran salad, hingga selai dan sirup.
Sayangnya, kadar antioksidan dalam kelopak Rosella menjadi berkurang jika dikeringkan dengan proses pemanasan (dipanggang dalam oven). Kadar senyawa berkhasiat yang terkandung dalam kelopak Rosella berada pada tingkat tertinggi jika dikonsumsi dalam bentuk segar.
Antikanker dan Antihipertensi
Di antara banyak khasiatnya, Rosella diunggulkan sebagai herba antikanker dan hipertensi. Ini sesuai dengan uji pra klinis yang dilakukan oleh Yun Ching Chang, seorang peneliti dari Institute of Biochemistry and Biotechnology, Chung Shan Medical University di Taiwan. Yun Ching Chang menemukan bahwa pigmen alami dari kelopak kering Rosella terbukti efektif dalam menghambat dan sekaligus mematikan sel kanker HL-60 (kanker darah atau leukemia). Pigmen ini juga berperan dalam proses apoptosis (bunuh diri) sel kanker.
Teh yang berasal dari tanaman Rosella ini juga berfungsi mengatasi batuk, sakit tenggorokan, dan sariawan. Rosella ini juga bisa menjaga kehalusan kulit dan keriput. Khasiat lainnya adalah melancarkan buang air besar.
Tanaman rosella ini berasal dari India dan Afrika. Tanaman ini memiliki bunga berwarna merah dengan aroma yang khas dan memiliki rasa yang asam, namun menyegarkan dan menyehatkan. Tanaman bernama Latin Hibiscus sabdariffa ini sedang naik daun. Padahal sejatinya tanaman ini sudah lama ada di Indonesia. Hanya saja, ia disebut dengan nama yang berbeda di setiap daerah.
Kelopak Rosella bisa dikonsumsi dalam bentuk segar maupun dalam bentuk seduhan seperti teh. Di Mexico, bagian selatan California, dan Thailand, kelopak Rosella kering yang dimanfaatkan dengan cara diseduh seperti teh sangat populer dengan sebutan Jamaica, atau aqua de Jamaica. Di Senegal, teh Rosella dikenal dengan nama jus de bissap. Masyarakat Gambia menyebutnya wanjo, zobo, atau tsobo. Di Turki, kelopak Rosella kering yang disajikan dalam bentuk teh disebut Karkade (dibaca “kar-kahday”). Karkade sendiri konon merupakan cara bangsa Arab menyebut teh manis. Mungkin karena kelezatannya itulah teh Rosella menjadi minuman kaum bangsawan Mesir kuno dan dijadikan semacam ritual “toast” pada perayaan pesta pernikahan di Sudan. Kelopak Rosella segar juga dimanfaatkan menjadi berbagai bentuk makanan seperti puding, campuran salad, hingga selai dan sirup.
Sayangnya, kadar antioksidan dalam kelopak Rosella menjadi berkurang jika dikeringkan dengan proses pemanasan (dipanggang dalam oven). Kadar senyawa berkhasiat yang terkandung dalam kelopak Rosella berada pada tingkat tertinggi jika dikonsumsi dalam bentuk segar.
Antikanker dan Antihipertensi
Di antara banyak khasiatnya, Rosella diunggulkan sebagai herba antikanker dan hipertensi. Ini sesuai dengan uji pra klinis yang dilakukan oleh Yun Ching Chang, seorang peneliti dari Institute of Biochemistry and Biotechnology, Chung Shan Medical University di Taiwan. Yun Ching Chang menemukan bahwa pigmen alami dari kelopak kering Rosella terbukti efektif dalam menghambat dan sekaligus mematikan sel kanker HL-60 (kanker darah atau leukemia). Pigmen ini juga berperan dalam proses apoptosis (bunuh diri) sel kanker.
semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar